Implementasi Algoritma Boyer-Moore Pada Chatbot Wisata Yogyakarta

Penulis

  • Tuhfatus salisah Program Studi Informatika, Universitas AMIKOM Yogyakarta
  • Bunga Permata Sari Program Studi Informatika, Universitas AMIKOM Yogyakarta
  • Yogi Yulianto Program Studi Informatika, Universitas AMIKOM Yogyakarta
  • Anggit Dwi Hartanto Program Studi Informatika, Universitas AMIKOM Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33050/tmj.v5i1.1189

Abstrak

Seiring perkembangan teknologi dan semakin bertambahnya pendatang baru ke kota Yogyakarta, sehingga kebutuhan informasi tentang info terkait wisata yang ada di Yogyakarta juga semakin tinggi. Pertumbuhan pariwisata Yogyakarta meningkat sangat pesat setiap tahunnya seiring banyaknya wisatawan lokal maupun turis mancanegara yang berkunjung ke kota yang dikenal dengan kota pelajar ini. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk membangun sebuah chatbot yang berfungsi sebagai Virtual Assistant bagi wisatawan Yogyakarta. Chatbot ini mampu memberi informasi kepada wisatawan melalui data yang tersimpan pada sistem. Pada implementasi dan perancangan perangkat lunak ini menghasilkan sebuah chatbot yang dibangun menggunakan algoritma boyer-moore. Algoritma boyer-moore bekerja dengan cara membandingkan pola mulai dari kanan ke kiri, sehingga algoritma ini menjadi solusi pencarian yang efisien. Jika terjadi ketidakcocokkan pola string maka pola akan bergerak ke arah kiri, gerakan ini akan memberikan informasi berapa banyak pergeseran untuk mencocokkan karakter yang sesuai dengan pola awal. Algoritma boyer-moore memiliki keunggulan dalam waktu menemukan pola dalam ukuran file yang lebih besar. Dari hasil pengujian verifikasi, pengajuan validitas, dan pengujian prototipe yang dilakukan pada sistem chatbot dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.

 

Kata kunci : chatbot, boyer-moore, turis, wisata

Unduhan

Diterbitkan

2020-03-24

Cara Mengutip

salisah, T., Sari, B. P., Yulianto, Y., & Hartanto, A. D. (2020). Implementasi Algoritma Boyer-Moore Pada Chatbot Wisata Yogyakarta. Technomedia Journal, 5(1 Agustus), 54–66. https://doi.org/10.33050/tmj.v5i1.1189